Kamis, 22 Januari 2015
Jaringan Sekretori anatomi tumbuhan
LAPORAN PRAKTIKUM
ANATOMI TUMBUHAN
“JARINGAN SEKRETORI”
Oleh :
Nama : Rizal Kurniawan
NPM : 13320155
Kelas : 3A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2015
A. TUJUAN
- Mendeskripsikan tentang jaringan sekretori
B. LANDASAN TEORI
Dalam tumbuhan, sel seringkali menghasilkan zat-zat yang mungkin tidak digunakan dan dipisahkan dari sitoplasma atau sama sekali dikeluarkan olehtumbuhan.Tempat-tempat dimana zat-zat tersebut(getahkaret, dammar, minyak,nectar,latex, dll) terkumpul atau dikeluarkan dari dalam tumbuhan disebutstruktur sekresi dan jaringannya disebut jaringan sekresi.Struktur sekresi jugadinamakan kelenjar dan bisa terdapat di dalam atau di permukaan tumbuhan.Sekresi yang dihasilkan oleh jaringan sekresi atau kelenjar kadang -kadang tersimpan di dalam suatu rongga atau saluran yang terbentukoleh sebab terpisahnya sel sekeret dengan sel-sel sekitarnya.Karena adanya bahan-bahan tersebut, pembentukan rongga atausaluran seperti itu disebut pembentukan secara schizogen, sel atau jaringanyang menghasilkan sekresinya disebut kelenjar schizogen.Misalnya saluranatau kelenjar dammar padaPinus merkusii .Tetapi jika pada waktu pembentukan rongga minyak atau dammar jugadiikuti oleh hancurnya sel-sel yang menghasilkan sekresinya, yang biasanyaterletak disekeliling rongga tersebut, maka pembentukan rongga atau saluransemacam jaringan Sekretori.
Jaringan tumbuhan yang terdiri dari satu sel atau lebih yang berfungsi sebagai tempat pengeluaran senyawa – senyawa (secret) dari dalam tumbuhan seperti lender, getah minyak dan lemak.
1. Jaringan Rekresi
Mengeluarkan senyawa yang belum melewati proses metabolisme. Diantaranya dihasilkan oleh:
a. Kelenjar Hidatoda
Terdiri dari banyak sel, mengeluarkan air lewat mesofil daun, trakeidpermeabel terhadap air, ruang antar sel dan parenkim tidak berkloroplas, selnyatipis memiliki parenkim khusus yang disebut parenkim epitem.
b. Kelenjar garam
Berfungsi mengurangi kadar garam dalam tubuh tumbuhan terdiri dari satusel dan beberapa sel yang besar pada sel basal yang mengalami penebalandinding contohnya pada pita kaspari dan sel kecil pada terminal yang berupa pori-pori.
2. Jaringan ekskresiterdapat di permukaan tubuh dan produksinya dikeluarkan dari tubuh
a) Rambut kelenjar dan kelenjar.
Terdapat pada bagian trikoma.Fungsi rambut kelenjar adalah menyaring zat-zat ekskresi misalnya minyak atsiri dan mengatur pengeluaran ekskresi lewatplasma sedangakan kelnjar berfungsi untuk penghasil lender.
b) Kelenjar madu.
Umunya terdapat pada bagian bunga, merupakan kelenjar di bagian pangkaldan tonjolan yang terdiri dari banyak sel di atasnya di mana sel tersebutmemiliki plasma yang kental.
c) Osmofora adalah kelenjar yang menghasilkan minyak menguap pada bagian-bagian bunga
3. Jaringan Sekresi (Kelenjar Internal)
Dimana senyawa yang dihasilkan tidak dikeluarkan dari tubuh, yaitu:
a. Saluran kelenjar (idioblast).Bersifat idioblas dan tunggal, memiliki cairan sel yang berbeda dengan selsekelilingnya Berasal dari parenkim dasar yang mengalami diferensiasi danmengandung bermacam senyawa hasil metabolism. Contoh: kulit kayu manis
b. Ruang kelenjar merupakan sekelompok sel yang berdinding tipis, dengan protoplasma yangkental mengelilingi suatu ruang yang terisi senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Dapat berupa sizogen/beraturan, lisigen/larut,tidak teratur padakulit jeruk, sizolisigen dan reksigen.
Contoh: daun Citrusc.
c. Saluran getah.Memanjang, rapi, berderet, sepanjang saluran dikeluarkan getah,fusi darisederet sel, terdiri dari satu sel getah, tunggal atau beberapa sel berupa bulugetah majemuk yang membentuk artikulasi,bergabung, berbuku-buku terdapatproses anastomosis. Terdiri dari sel-sel atau sederet sel yang mengalami fusiberisi getah, membentuk suatu system jaringan yang menembus jaringan- jaringan lain dalam tubuh
C. PROSEDUR PENGAMATAN
a) Subjek : - Daun Bakau
- Daun Jeruk
- Daun Karet
- Daun Beringin
- Buah Jeruk
b) Waktu dan Tempat : 10 Desember 2014
Laboratorium I Universitas PGRI Semarang
c) Alat dan Bahan :
No Bahan Alat
1 Daun Bakau Mikroskop
2 Daun Karet Silet
3 Buah Jeruk Cawan Petri
4 Daun Jeruk Kaca Benda
5 Daun Beringin Kaca Penutup
6 Air Alat Tulis
d) Cara Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan.
2. Sayat secara tipis dengan arah melintang atau membujur pada semua bahan .
3. Setelah disayat secara tipis, tempatkan sayatan tersebut di kaca preparat.
4. Lalu teteskan air yang berada di cawan petri ke preparat.
5. Setelah meneteskan air di kaca preparat, tutup dengan kaca penutup.
6. Pada saat menutup lakukan secara hati-hati. Jangan sampai ada gelembung.
7. Amati dengan mikroskop, carilah jaringan sekretori dengan teliti.
8. Catat hasilnya apabila sudah ditemukan.
9. Lakukan cara yang sama pada semua bahan
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
hasil dari beberapa bahan yang telah diamati, yaitu
No
Keterangan
1 Gambar Pengamatan
Preparat: Buah jeruk
Sayatan: Membujur
Perbesaran: 10 x 10
Gambar Sketsa
2 Gambar Pengamatan
Preparat: Daun Beringin
Sayatan: Membujur
Perbesaran: 10x40
Gambar sketsa
3 Gambar Pengamatan
Preparat: Daun jeruk
Sayatan: Membujur
Perbesaran: 10x40
Gambar sketsa
4 Gambar pengamatan
Preparat: Daun Bakau
Sayatan: membujur
Perbesaran: 10x40
Gambar Sketsa
5 Gambar pengamatan
Preparat: Daun karet
Sayatan: Membujur
Perbesaran: 10x40
Gambar Sketsa
Pada hasil pengamatan telah di dapatkan beberapa data dan berikut ini adalah penjelasan dari beberapa data yang telah di temukan.
1. Buah jeruk
Terdapat Jaringan sekretori
Jaringan sekretori adalah jaringan tumbuhan yang terdiri dari satu sel atau lebih yang berfungsi sebagai tempat pengeluaran senyawa-senyawa (Sekret) dari dalam tumbuhan seperti lender, getah minyak dan lemak.“Sel – sel resin dan minyak adalah sel – sel yang biasa mengandung resin atau dammar dan minyak esteris. Resin dan minyak merupaka derivate dari terpena. Bentuk sel bulat seperti pembuluh, resin berada pada intercellular spacesnya yaitu yang terjadi secara sisogen. Dengan demikian akan tampak seperti saluran – saluran secret, dimana saluran – saluran tersebut terbentuk pada system vertical dan horizontal, sedang sekelilingnya terdapat sel – sel parenkim dalam susunan berupa lingkaran. Sel – sel inilah yang menghasilkan resin. (Drs . Yayan Sutrian,1992)
2. Daun beringin
Terdapat jaringan sekretori dan stomata
Pada preparat daun beringin terdapat jaringan sekretori, hal ini memunculkan dugaan bahwa, pohon beringin melakukan sekresi, eksresi, atau rekresi. “Pada kelenjar ( alat ekskresi) terdapar kelenjar rambut. Pada permukaan organ – organ tumbuhan terutama pada epidermis sering didapatkan adanya kelenjar yang mempunyai struktur yang bermacam – macam.Kelenjar rambut umumnya multicelluler (terdiri dari banyak sel). Adapun kelenjar – kelenjar rambut yang tidak mengeluarkan zat – zat tertentu, melainkan hanya tetes – tetes air (kelenjar rambut) melainkan hidatoda rambut. Hidatoda merupakan sel – sel epidermis biasa dan biasanya terdapat pada tepi – tepi daun berupa stomata.Hidatoda mempunyai jaringan terdiri dari sel – sel kecil.Jaringan ini dinamakan etanema. Jaringan etanema sangat bermanfaat karena alat tumbuhan yang dapat mengatur keluarnya air dan menapis garam – garam agar zat – zat tidak seluruhnya keluar bersama – sama air. Tumbuh – tumbuhan yang mempunyai hidatoda diantaranya adalah ficus. (Drs . Yayan Sutrian,1992)
3. Daun jeruk
Terdapat jaringan sekretori dan stomata
Sel kelenjar, berasal dari parenkim dasar yang mengalami diferensiasi dan mengandung berbagai senyawa hasil metabolisme.Sel kelenjar disebut ideoblas apabila bentuknya berbeda dengan sel-sel di sekitarnya.“Pada jaringan sekresi terdapat bermacam – macam bentuk salah satunya adalah ruang kelenjar / saluran kelenjar.Saluran kelenjar / ruang kelenjar merupakan sekelompok sel berdinding tipis, dengan protoplas yang kental mengelilingi suatu ruangan yang terisi senyawa yang dihasilkan oleh sel – sel tersebut.Terbentuknya ruang – ruang itu dapat secara sisogen, lisigen dan sisolisigen.Ruang yang terjadi dapat berbentuk bulat disebut ruang kelenjar (Misalnya pada daun citrus).” (Prof. Dr. Ir Wibisono Soerodikoesoemo, M.Sc, 1987)
4. Daun bakau
Terdapat jaringan sekretori
Pada preparat daun bakau terdapat jaringan sekretori, hal ini memunculkan dugaan bahwa, pohon beringin melakukan sekesi, eksresi, atau rekresi.
“Jaringan sekresi terdapat 2 bentuk, salah satunya ruang kelnejar / saluran kelenjar.Saluran kelenjar merupakan sekelompok sel berdinding tipis, dengan protoplas yang kental mengelilingi suatu ruangan yang terisi senyawa yang dihasilkan oleh sel – sel tersebut.Terbentuknya ruang – ruang itu dapat secara sisogen, lisigen dan sisolisigen.Senyawa yang dihasilkan dan ditimbun didalamnya bermacam – macam mulai dari minyak atsiri, lender, getah dan dammar.” (Prof. Dr. Ir Wibisono Soerodikoesoemo, M.Sc, 1987)
“Pada gambar preparat terdapat pembentukan rongga sizogen diantara sel sekresi.Dimana ruang dan saluran sekresi terbentuk dengan melarutnya sel yang disebut lisigen atau dengan pemisahan sel (ruang sizogen).Rongga sekresi sizogen biasanya dilapisi oleh sel utuh. Kelenjar terjadi akibat pembelahan satu sel epidermis yang berdiferensiasi menjadi sel epitel dan sel pembalut.beberapa sel pembalut dapat berupa subepidermis, sel epitel berpisah satu sama lain dan mesekresikan minyak kedalam rongga antar sel yang terbentuk. (Estiti, B. Hidayat, 1995)
“Sel – sel zat penyamak pada umumnya merupakan sel – sel dalam bentuk untaian / rangkaian atau dapat juga merupakan sel – sel yang tersendiri. Zat – zat penyamak antara lain dihasilkan oleh tumbuh – tumbuhan bakau – bakau. (Drs . Yayan Sutrian,1992).
5. Daun karet
Terdapat jaringan sekretori dan stomata
Pada preparat daun bakau terdapat jaringan sekretori, hal ini memunculkan dugaan bahwa, pohon beringin melakukan sekesi, eksresi, atau rekresi.
“Terdapat beberapa macam bentuk jaringan sekresi salah satunya adalah saluran getah. Saluran getah tersebut terdiri dari sel – sel atau sederet sel yang mengalami difusi , berisi latek (getah), membentuk suatu system jaringan yang menembus jaringan – jaringan lainnya dalam tubuh. Struktur dan komposisi lateks bermacam – macam.Salah satunya adalah bulu getah atau saluran getah mejemuk, berasal dari sederet sel yang berdifusi disebut juga artikulasi atau berbuku, yaitu deretan sel –sel itu membentuk saluran memanjang dan dindingnya dapat larut, membentuk lubang- lubang atau tetap utuh. Bulu –bulu getah tersebut dapat membentuk rantai sejajar secara terpisah (non anastomosing) missal pada hevea. (Prof. Dr. Ir Wibisono Soerodikoesoemo, M.Sc, 1987)”
“Pada hevea ternyata banyak mengandung rubber sekitar 40 – 50%.Apabila getah tersebut keluar dari tumbuhannya, partikel – partikel rubber itu berkumpul dan menyebabkan terjadinya pengendapan. (Drs . Yayan Sutrian,1992)”
KESIMPULAN
Pada hasil pembahasan telah di dapatkan data, untuk daun jeruk mempunyai jaringan sekretori berupa saluran kelenjar , Daun karet mempunyai jaringan sekretori berupa saluran getah, Buah jeruk mempunyai jaringan sekretori berupa sel – sel resin dan minyak, pada daun bakau terdapat jaringan sekretori berupa saluran kelenjar dan daun beringin terdapat jaringan sekretori berupa kelenjar rambut.
DAFTAR PUSTAKA
- Sutrian, Yayan. 1992. Pengantar anatomi tumbuh - tumbuhan tentang sel dan jaringan. Rineka cipta; Jakarta.
- Soerodikoesoemo, Wibisono. 1987. Materi pokok anatomi tumbuhan. Universitas terbuka. Jakarta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar